Kamis, 10 Mei 2012

Kualitas dan Nilai Informasi

A. Kualitas Informasi
 Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu : 

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. 

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang ke penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak ada nilainya lagi. Karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. (Jogiyanto, H.M, 2005) 


B. Nilai Informasi 
Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. (Jogiyanto, H.M, 2005) 

A.  Kualitas informasi
Informasi yang berkualitas (memiliki nilai bagi pengambilan keputusan) menurut James A. Senn, memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
a. Akurat (accuracy) : bebas dari kesalahan, tidak bias / menyesatkan, jelas mencerminkan maksudnya.
b. Bentuk (form) : kualitatif atau kuantitatif, numerical atau berupa grafik, ringkas atau rinci.
c. Frekuensi (frequency) : seberapa sering informasi dibutuhkan, dikumpulkan atau dihasilkan.
d. Kelebarannya (breadth) : ruang lingkup, meliputi berbagai bidang atau hanya satu bidang saja.
e. Asal (origin) : informasi berasal dari dalam atau dari luar perusahaan / organisasi.
f. Orientasi waktu (time horizon) : informasi dapat berorientasi pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
g. Tepat pada waktunya (timeliness) : informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tidak boleh terlambat, keterlambatan dapat mengakibatkan informasi tidak mempunyai nilai lagi.
h. Relevan (relevance) : mempunyai manfaat untuk digunakan sebagaimana mestinya, sesuai peruntukkannya.
i.  Lengkap (completeness) : mengandung semua data – data yang penting yang dibutuhkan semua pengguna informasi.
j.  Ekonomis (economies) : informasi  yang dihasilkan melalui proses yang ekonomis (dari segi biaya)
k. Sederhana (simple) : informasi sebaiknya tidak terlalu kompleks, tidak bertele – tele sehingga memudahkan penentuan prioritas.
 l.  Dapat dibuktikan (approved) : informasi harus dapat dibuktikan, dapat di cek kebenarannya.

B. NILAI INFORMASI
Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu :
-  Manfaat
- Biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai, bila manfaatnya lebih besar daripada biaya mendapatkannya.
(OCTAVIA SARI WIJAYA / 11112889 / 11.2A.14)


Tidak ada komentar: